WAWASAN PROKLAMATOR,- Indonesia masih memunggungi Samudera
Hindia dan belum memanfaatkan potensinya secara optimal. Kebijakan pembangunan
masih umumnya ke pantai Timur Sumatera dan pantai Utara Jawa. Padahal potensi
Samudera Hindia itu sangat besar.
Demikian dikatakan Dr. Ir. Safri Burhanuddin, D.E.A Deputi
Koordinasi Bidang SDM Kementerian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia
saat memberikan keynote speach dalam Kegiatan Deklarasi dan Seminar Forum
Akademis Samudera Atau Indian Ocean Academic Forum yang bertemakan Menoleh Ke
Samudera Hindia, Menuju Poros Maritim Dunia di Aula Balirung Caraka Kampus
Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (12/03/2015).
Safri Burhanuddin mengatakan tidak kurang dari 65% minyak mentah
dunia, 53% gas alam, 80,7% emas, 55% timah, dan 77,3% karet alam terdapat di
Samudera Hindia dan negara-negara yang berbatasan dengannya. Dari segi
populasi, 1/3 dari total penduduk dunia, atau sekitar 2 miliar jiwa terdapat di
negara-negara Samudera Hindia.
"Samudera Hindia merupakan salah satu samudera penting yang
memberikan banyak harapan dan keanekaragaman potensi yang belum termanfaatkan
bagi Pemerintah Indonesia kaya akan potensi sumber ikan terutama ikan tuna,
sumber daya gas metan yang dapat digunakan sebagai energi alternatrif pengganti
BBM dan sumber daya lainnya seperti mineral dan minyak bumi,"
paparnya.
Ia juga mengatakan Samudera Hindia dapat sebagai bagian dari
halaman depan NKRI dan memperkuat dan meningkatkan kebijakan Pemerintah
Indonesia terhadap Samudera Hindia. Selain itu juga perlu meningkatkan
partisipasi aktif kalangan akademisi dan kalangan bisnis (business summit)
dalam meningkatkan survei, penelitian dan pengkajian terhadap samudera Hindia,
khususnya pengumpulan data untuk penetapan batas wilayah laut, potensi sumber
daya hayati dan non hayati, serta jasa kemaritiman.
"Tak hanya itu perlu juga memperkuat dan mempererat
kerjasama internasional di wilayah Samudera Hindia dalam rangka mempercepat
pembangunan kemaritiman Indonesia dalam rangka menuju poros maritim
dunia," imbuhnya.
(Ubay WP)
WawasanProklamator.com Jauh Lebih Dekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar